Adsense for Feeds from Google

Setelah lebih dari dua bulan masa pengujian, Google akhirnya telah meluncurkan AdSense for Feeds untuk publik, menggantikan FeedBurner Ads. FeedBurner yang diakuisisi Google tahun lalu akan memindahkan program pengiklannya ke jaringan AdSense Google. Sama seperti produk AdSense lainnya, AdSense for Feeds datang dalam beberapa format yang berbeda dan bersifat kontekstual (menyajikan iklan yang sesuai dengan isi artikel).

Opsi AdSense for Feeds yang baru memungkinkan Anda untuk menciptakan sebuah unit iklan baru dengan pilihan format 468x60 atau 300x250. Pengguna juga dapat memilih jenis iklan yang ingin ditampilkan (teks, gambar), frekuensi, posisi, warna dan memiliki fitur untuk menganalisa efektivitas iklan yang dipasang. Googlesystem juga mengatakan bahwa "pada umumnya ukuran 300x250 akan ditampilkan saat konten yang tersedia lebih banyak atau ditampilkan di alat berlayar besar."



Dari AdSense Anda juga dapat dengan mudah membuat feed baru dengan memasukkan alamat blog Anda dan memilih beberapa opsi. Anda dapat mengatur feed Anda di situs baru FeedBurner (atau tepatnya URL baru http://feedburner.google.com/).



Tawaran baru dari Google ini diharapkan akan mendorong pengiklanan di RSS feed yang masih belum begitu efektif saat ini karena banyak pemakai menggunakan RSS hanya untuk mendapatkan berita terbaru dengan cepat dan menghabiskan waktu yang lebih sedikit di satu artikel.

Selain itu, sebagian besar pengguna RSS merupakan pengguna panda teknologi yang lebih jarang membuka iklan. Di sisi positifnya, iklan melalui RSS kemungkinan dilihatnya iklan-iklan ini lebih besar dibandingkan iklan di halaman situs - lebih tepat apabila dipakai sebagai kesempatan bagi perusahaan besar untuk mengukuhkan merk-nya.

Di bawah ini adalah contoh iklan yang ditampilkan oleh AdSense for Feeds.

Panduan Membuat CD Instalasi XP Custom

Tutorial ini akan memandu Anda dalam membuat sebuah CD instalasi Windows yang dapat diinstal secara otomatis lengkap dengan semua hotfix, driver, DirectX, IE7, Media Player 11, Office 2007 atau aplikasi apapun yang ingin Anda tambahkan ke dalam CD tersebut. Anda juga dapat menghilangkan komponen-komponen tak berguna, mengemas beberapa tweak ke CD instalasi ini untuk mendapatkan XP dengan berkinerja tinggi. Untuk membuat CD instalasi ini Anda membutuhkan nLite, .Net Framework 2.0 dan CD WinXP.

Instruksi

1. Copy semua konten CD WinXP ke folder lokal.

2. Instal .Net Framework 2.0 dan nLite.

3. Pilih bahasa pilihan Anda pada halaman pertama


4. Beritahu nLite di mana file WinXP Anda. Pilih “Browse” dan navigasikan ke folder lokal yang Anda ciptakan pada langkah pertama


5. Anda dapat memilih hanya satu operasi, kombinasi atau semua operasi. Sebagai contoh, Anda dapat memilih untuk menciptakan sebuah ISO dan tidak menghiraukan sisanya:


6. Service Pack: cukup unduh SP2 untuk WinXP dan nLite akan melakukan sisanya. Jika Anda mengintegrasikan SP2 (atau bahkan SP3), Anda tidak membutuhkan SP1 karena SP2 akan menggantikannya.


7. Hotfixes, Addons and Update Packs: Tambahkan hotfix atau update packs pada instalasi Anda.


* Anda dapat mendapatkan hotfix XP dengan menggunakan RyanVM Post SP2 Update Pack atau Windows Updates Downloader.

* Windows Media Player 11: Unduh WMP11 Integrator dan WMP11 installer. Gunakan WMP 11 Integrator untuk menanamkan WMP11 pada WinXP CD sebelum melakukan perubahan apapun pada nLite.

* Internet Explorer 7.0: cukup unduh IE7 dan tambahkan file .exe ke nLite.

* Addons: Unduh lebih dari 350 addons untuk nLite dari WinAddons.

Video Tutorial : Slipstream Windows Media Player 11

Video tutorial: Slipstream Internet Explorer 7 with nLite

Video tutorial: Integrate addons with nLite

8. Drivers: Integrasikan driver ke dalam CD instalasi XP. Cari file .inf dan nLite akan mengerjakan sisanya. Berkat http://driverpacks.net/ Anda dapat membuat CD instalasi untuk hampir semua perangkat keras.


Video tutorial: Cara mengintegrasikan driver ke dalam CD instalasi XP.

9. Komponen-komponen: Pilih komponen yang ingin Anda hapus dari instalasi. Pastikan Anda telah membaca informasi singkat sebelum menghapus sebuah komponen khususnya yang berwarna merah.


Dengan memilih Advanced, Anda akan diberikan kesempatan untuk menyimpan beberapa file spesifik. Sebagai contoh, Anda dapat menyingkirkan “Command Line Tools”, namun Anda dapat menyimpan ping.exe, ipconfig.exe, dll.


Apabila Anda sudah cukup berpengalaman, Anda juga dapat mengabaikan Compatibility Wizard:


10. Unattended: Tentukan konfigurasi di muka, sehingga Anda tidak perlu mengetikkan nama pemakai, CD-Key, Regional Setting dan lainnya. Anda juga dapat menambahkan tema Windows:


Video tutorial: Unattended installation CD with nLite

Video tutorial: Integrate themes with nLite

11. Options: Anda dapat mengabaikan General tab dan langsung ke Patches:

• Koneksi berkesinambunga maksimum (TCP/IP patch): Set 100 atau 1000 untuk performa P2P maksimal.
• USB Port Polling Frequency (Hz): Berikan frekuensi yang lebih besar untuk memperhalus gerak tetikus USB. Tidak untuk tetikus nirkabel dan gunakan secara hati-hati! Bekerja baik pada Logitech MX, MS IntelliMouse Explorer 3, Razer Viper dan mungkin yang lainnya.
• Unsigned Themes Support (Uxtheme Patch): Set untuk memungkinkan Anda menggunakan tema pihak ke-tiga.
• SFC (Windows File Protection): Set untuk mematikan automatic recovery dari file dan folder system yang dihapus.

Video tutorial: Patch Windows with nLite

12. Tweaks: Sudah cukup jelas dari namanya. Aplikasikan registry tweak favorit Anda dan atur berbagai Windows Services.


Anda juga dapat mengubah konfigurasi berbagai aplikasi Windows yang dijalankan sebagai service. Gunakan Windows Services Guide untuk membantu Anda.


13. Bootable ISO: Jika sudah siap, Anda dapat membuat CD ISO atau melakukan tes pada mesin virtual. Anda dapat membuat ISO dengan nLite atau CD/DVD burner favorit Anda seperti Nero.


Video tutorial: Create a Bootable CD with nLite

Video tutorial: Burn ISO files with Nero

Video tutorial: Test ISO in VMware Machine 5.5 � shareware

Video tutorial: Test ISO in Virtual PC 2004 � freeware

Video tutorial: Test ISO in VirtualBox 1.5 � freeware

Klik di sini untuk sumber artikel.

Topik Apa yang Baik untuk Blog Anda

Bayangkan jika anda mengunjungi sebuah blog, melihat desainnya yang menarik tapi ketika membaca isinya hanya merupakan copy paste dari blog lain, tentunya anda akan segera segera beralih ke blog lain atau berpikir bahwa lebih baik membaca email saja. Walaupun pengunjung blog kagum akan desain sebuah blog, mereka akan pergi jika posting anda tidak menarik.

Berikut ada beberapa saran untuk memilih topik yang sesuai untuk anda :

1. Pilihlah topik yang membuat anda untuk terus menulis walaupun anda tidak dibayar. Ini penting karena tidak banyak orang yang terus menulis jika mereka tidak menyukai apa topik yang ditulisnya.
2. Cobalah memilih topik yang paling anda kuasai. Jika hobby anda tentang motor cobalah menulis topik otomotif.
3. Pilih topik yang saling berkaitan dan fokuslah pada topik tersebut sehingga membuat pembaca anda semakin terfokus dan akan kembali untuk mendapatkan informasi yang lebih. Apabila anda mempunyai banyak topik maka cobalah memilih satu kemudian buat blog dan tunggu selama beberapa waktu. Jika hasilya kurang memuaskan cobalah untuk memilih topik lain.
4. Kurangi menulis hal-hal yang bersifat terlalu pribadi. Jika anda tetap ingin melakukannya boleh-boleh saja siapa tahu anda ingin membuat diary online.
5. Gunakan bahasa inggris dalam blog anda karena tidak semua yang membaca blog anda adalah orang Indonesia tapi juga yang berasal dari mancanegara, biar meraka bisa mengerti. Bukan begitu ?

Itulah sedikit saran bagi yang baru ingin membuat blog, semoga berguna.